Info Tarakan — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tarakan terus mempercepat proses pengerjaan agregat pada akses jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Juata Kerikil. Peningkatan akses tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemkot Tarakan dalam mendukung pengelolaan sampah yang lebih efisien serta memperlancar mobilitas kendaraan operasional kebersihan.
Akses Vital untuk Pengangkutan Sampah
Kepala DPUPR Tarakan, H. Rahmad, mengatakan bahwa proyek perbaikan jalan menuju TPA Juata Kerikil merupakan salah satu prioritas infrastruktur yang sedang dikebut pada triwulan akhir tahun 2025. Menurutnya, kondisi jalan yang rusak dan berlubang sering kali menghambat truk pengangkut sampah, terutama saat musim hujan.
“TPA Juata Kerikil menjadi lokasi utama pengelolaan sampah kota, sehingga akses jalan ke sana harus dalam kondisi baik. Kami menargetkan proses agregat ini selesai secepatnya agar mobil pengangkut bisa lewat dengan aman dan efisien,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Rahmad menambahkan, peningkatan jalan dilakukan sepanjang 3,5 kilometer dengan menggunakan material agregat kelas A dan B untuk memperkuat struktur dasar jalan sebelum tahap pengaspalan dilakukan pada tahun depan.
Dikerjakan dengan Sistem Bertahap
Proyek ini, kata Rahmad, dilaksanakan secara bertahap agar tidak mengganggu aktivitas pengangkutan sampah. Tim DPUPR bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tarakan dalam mengatur jadwal operasional truk agar tidak bersinggungan dengan aktivitas pengerjaan di lapangan.
“Setiap hari ada sekitar 60 hingga 70 truk sampah yang melintas di rute ini. Karena itu, kami harus memastikan pekerjaan tetap berjalan tanpa menghambat pengangkutan,” terangnya.
Ia menjelaskan, tahap pertama pengerjaan fokus pada perataan badan jalan dan penimbunan titik-titik berlubang, kemudian dilanjutkan dengan penghamparan agregat dan pemadatan menggunakan alat berat. Setelah seluruh lapisan agregat selesai, jalan akan siap untuk tahap perkerasan lebih lanjut.

Baca juga: BNNP Kaltara Gagalkan Penyelundupan Lebih dari 1 Kg Sabu di Tarakan
Warga dan Petugas Sambut Baik
Peningkatan jalan ke TPA Juata Kerikil mendapat sambutan positif dari warga sekitar serta para petugas kebersihan yang setiap hari melintas di jalur tersebut.
Salah satu sopir truk sampah, Mujiono (42), mengaku terbantu dengan proyek tersebut. “Dulu kalau hujan jalan jadi becek dan licin, kadang mobil sampai tergelincir. Sekarang sudah mulai rata dan keras, jadi lebih mudah lewat,” ujarnya.
Warga Kelurahan Juata Permai juga berharap agar perbaikan jalan ini dapat segera rampung, karena akses tersebut tidak hanya digunakan untuk keperluan TPA, tetapi juga oleh masyarakat sekitar untuk aktivitas sehari-hari.
Bagian dari Program Infrastruktur Strategis Kota
Menurut Rahmad, proyek ini masuk dalam program peningkatan infrastruktur strategis Kota Tarakan yang diarahkan langsung oleh Wali Kota. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat konektivitas antarwilayah sekaligus menunjang pelayanan publik di bidang kebersihan dan lingkungan hidup.
“Kalau jalan ke TPA bagus, sistem pengelolaan sampah juga otomatis jadi lebih lancar. Ini bagian dari upaya menciptakan Tarakan yang bersih dan berwawasan lingkungan,” ucap Rahmad.
Ia menegaskan, DPUPR akan terus memonitor progres di lapangan agar target penyelesaian agregat bisa tercapai sebelum akhir Desember 2025. Setelah itu, proyek dilanjutkan dengan perbaikan drainase dan pengaspalan pada tahun anggaran 2026.
Dengan percepatan ini, Pemkot Tarakan optimistis distribusi sampah menuju TPA Juata Kerikil akan berjalan lebih lancar, mendukung efisiensi pengelolaan limbah, dan meningkatkan kenyamanan warga sekitar jalur akses utama tersebut.















