Breaking News
"Berita" adalah sajian informasi terkini yang mencakup peristiwa penting, fenomena sosial, perkembangan ekonomi, politik, teknologi, hiburan, hingga bencana alam, baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Kontennya disusun berdasarkan fakta dan disampaikan secara objektif, akurat, dan dapat dipercaya sebagai sumber referensi publik.
Klik Disini Klik Disini Klik Disini Klik Disini
Berita  

Cegah Penyebaran Rabies, DKPP Tarakan Perketat Pengawasan

Info Tarakan – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Tarakan memperketat pengawasan terhadap hewan penular rabies (HPR) seperti anjing, kucing, dan kera. Langkah ini dilakukan menyusul meningkatnya kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit rabies di sejumlah daerah di Kalimantan Utara.

Pengawasan Hewan Penular Rabies Diperketat

Kepala DKPP Kota Tarakan, drh. Hamidah, menjelaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan pengawasan di berbagai wilayah, khususnya di daerah rawan yang memiliki populasi anjing liar cukup tinggi. Petugas DKPP bersama aparat kelurahan rutin melakukan patroli dan pendataan terhadap hewan peliharaan warga.

“Kami melakukan pendataan dan vaksinasi terhadap hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing. Semua ini bagian dari upaya pencegahan dini agar kasus rabies tidak muncul di Tarakan,” kata Hamidah, Kamis (16/10/2025).

Ia menambahkan, DKPP juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan tidak ada kasus gigitan yang berpotensi rabies. Bila ditemukan hewan yang menunjukkan gejala agresif atau mencurigakan, petugas segera turun melakukan observasi dan, bila perlu, karantina.

Vaksinasi Hewan Peliharaan Jadi Prioritas

Dalam upaya pencegahan, DKPP Tarakan kembali menggelar program vaksinasi rabies massal gratis bagi masyarakat. Program ini menargetkan ribuan ekor hewan peliharaan di empat kecamatan, yakni Tarakan Barat, Tengah, Timur, dan Utara.

“Vaksinasi rabies gratis ini sudah berjalan sejak awal tahun, dan kami akan terus lanjutkan. Kami berharap masyarakat membawa hewan peliharaannya untuk divaksin, karena rabies tidak bisa dianggap sepele,” ujar Hamidah.

Menurut data DKPP, hingga Oktober 2025, sudah lebih dari 2.000 ekor anjing dan kucing di Kota Tarakan yang divaksin rabies. Angka tersebut menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

DKPP Tarakan
DKPP Tarakan

Baca juga: Modus Jual Panci, Residivis Narkoba di Tarakan Gasak HP di Kosan

Edukasi dan Sosialisasi ke Masyarakat

Selain pengawasan dan vaksinasi, DKPP juga gencar melakukan sosialisasi bahaya rabies kepada masyarakat, khususnya di kawasan pesisir dan permukiman padat. Tim penyuluh mendatangi rumah-rumah warga, sekolah, hingga tempat ibadah untuk memberikan edukasi tentang cara mengenali gejala rabies dan langkah yang harus dilakukan bila tergigit hewan.

“Rabies bisa mematikan jika tidak segera ditangani. Karena itu, kesadaran masyarakat sangat penting. Bila tergigit hewan yang dicurigai rabies, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir, lalu pergi ke fasilitas kesehatan terdekat,” tegas Hamidah.

DKPP Imbau Warga Tidak Pelihara Hewan Tanpa Vaksin

DKPP Tarakan juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memelihara hewan tanpa vaksinasi dan tanpa pengawasan yang baik. Hewan yang dibiarkan berkeliaran tanpa kontrol bisa menjadi sumber penularan rabies ke manusia maupun hewan lain.

“Pemilik hewan wajib menjaga dan memvaksin peliharaannya. Kalau ditemukan hewan tanpa identitas atau vaksin, petugas bisa melakukan penertiban,” tambahnya.

DKPP bersama Satpol PP juga tengah menyiapkan aturan teknis pengendalian anjing liar di wilayah Tarakan untuk mendukung program Tarakan Bebas Rabies 2030, sejalan dengan target nasional.

Target Tarakan Bebas Rabies Tahun 2030

Pemerintah Kota Tarakan optimistis dapat mencapai target kota bebas rabies pada tahun 2030. Upaya ini dilakukan dengan memperkuat sinergi lintas sektor—DKPP, Dinkes, aparat kelurahan, serta organisasi pecinta hewan.

“Dengan kerja sama semua pihak dan kesadaran masyarakat, kami yakin Tarakan bisa bebas rabies sebelum 2030. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanganan,” tutup Hamidah.

tokopedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *