TARAKAN- Pleno Digelar per Triwulan, Ini Sasaran PDPB di Tana Tidung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung terus memperkuat sistem pendataan pemilih dengan menggelar Rapat Pleno Terbuka Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Kantor KPU setempat pada Rabu (2/7/2025), sebagai upaya memastikan akurasi dan validitas daftar pemilih untuk pemilu maupun pilkada mendatang.
PDPB Triwulan, Langkah KPU Tana Tidung Wujudkan Data Pemilih Berkualitas
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025, KPU wajib melaksanakan pleno PDPB setiap tiga bulan sekali. Ketua KPU Tana Tidung, Apriadi, menegaskan bahwa pemutakhiran data pemilih merupakan proses krusial yang harus berjalan terus-menerus, meskipun tidak dalam masa pemilu.
“Pleno ini dilaksanakan per triwulan. Untuk tahun ini, ini adalah pleno kedua. Tujuannya adalah memastikan data pemilih tetap valid, mutakhir, dan akurat sebagai dasar dalam penyelenggaraan pemilu maupun pilkada ke depan,” jelas Apriadi usai memimpin rapat.
PDPB triwulan ini fokus pada pemutakhiran data pemilih yang mengalami perubahan, meliputi:
-
Pemilih yang pindah domisili (keluar atau masuk Tana Tidung).
-
Warga yang meninggal dunia (untuk menghindari data ganda atau fiktif).
-
Anggota TNI/Polri yang pensiun (karena status pemilihannya berbeda).
-
Pemilih pemula (warga yang genap berusia 17 tahun dan berhak memilih).
Proses ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Disdukcapil, Bawaslu, TNI, Polri, Kesbangpol, dan instansi terkait lainnya. Dengan sinergi ini, diharapkan tidak ada lagi data pemilih yang tidak valid atau bermasalah.
Baca Juga: Kota Tarakan Raih Opini WTP Keenam Kalinya Bukti Akuntabilitas dan Komitmen Pembangunan
Verifikasi Lapangan Tetap Dilakukan Secara Selektif
Meski data pemilih telah terintegrasi dengan sistem elektronik, KPU Tana Tidung tetap melakukan verifikasi lapangan jika ditemukan ketidaksesuaian.
“Kami tetap turun ke lapangan bila ada data yang perlu dikroscek, misalnya terkait pemilih yang meninggal tapi masih tercantum dalam daftar. Ini kami lakukan dengan koordinasi bersama pihak Disdukcapil dan Bawaslu,” tambah Apriadi.
Hal ini penting untuk meminimalisir potensi kecurangan atau kesalahan administratif yang dapat memengaruhi kualitas pemilu.
Jadwal Pleno PDPB 2025: Empat Kali dalam Setahun
Sepanjang tahun 2025, KPU Tana Tidung telah menjadwalkan empat kali pleno PDPB, yaitu:
-
Maret 2025 (tidak dilaksanakan karena proses sinkronisasi awal).
-
Juni/Juli 2025 (pleno kedua, yang baru saja digelar).
-
September/Oktober 2025 (pleno ketiga).
-
Desember 2025 (pleno keempat).
Dengan jadwal yang terstruktur ini, diharapkan perubahan data pemilih dapat terpantau secara berkala, sehingga daftar pemilih selalu sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Tidak Hanya PDPB, KPU Juga Fokus pada Pendidikan Pemilih
Selain pemutakhiran data, KPU Tana Tidung juga berkomitmen untuk melanjutkan program sosialisasi dan pendidikan pemilih. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak pilih dan pentingnya partisipasi dalam demokrasi.
“Pendidikan pemilih akan tetap kami jalankan agar masyarakat semakin sadar akan hak pilihnya, serta lebih paham tentang pentingnya terlibat dalam proses pemilu,” tegas Apriadi.
Dengan pelaksanaan PDPB per triwulan, KPU Tana Tidung menunjukkan keseriusannya dalam menjaga integritas data pemilih. Langkah ini tidak hanya mendukung penyelenggaraan pemilu yang lebih transparan dan akuntabel, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Ke depan, kolaborasi antara KPU, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat terus ditingkatkan, agar setiap suara rakyat Tana Tidung benar-benar terwakili dengan adil.
